Pengertian Mediasi dan Jenisnya | Karya Tulis Ilmiah

Pengertian Mediasi dan Jenisnya Menurut Filsuf Skolastik

Pengertian mediasi adalah sebuah upaya dalam hal penyelesaian masalah dengan cara melibatkan bagian pihak ketiga yang bersikap netral. Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang dalam mengambil keputusan dalam penyelesaian konflik antara kedua pihak. Jika mediatornya mempunyai hubungan dengan salah satu dari kedua pihak maka mediasi tersebut disebut emergent mediation.

Baca Juga : Pengertian Tema dan Jenis Jenis Tema

Menurut Priatna Abdurrasyid, pengertian mediasi adalah proses damai antara kedua pihak yang bersengketa dengan bantuan mediator guna mencapai hasil yang adil tanpa harus mengeluarkan biaya besar namun efektif dan kedua pihak bisa menerima dengan sepenuhnya. Peran mediator yaitu sebagai penasihat dan pendamping.

Jenis Mediasi

Menurut filsuf skolastik, mediasi dibedakan atas tiga jenis sebagai berikut.

1. Medium quod, hal yang bisa diketahui secara langsung dengan menyadari secara langsung adanya hal lain. Contoh, secara langsung kita melihat lampu merah, secara langsung kita sadar bahwa kita harus berhenti.
2. Medium quo, hal yang bisa diketahui secara langsung tanpa menyadari secara langsung adanya hal lain. Contoh, secara langsung kita bisa melihat fenomena alam dengan menggunakan kacamata, tapi secara tidak langsung kita sadari keberadaan kacamata tersebut.
3. Medium in quo, hal yang bisa diketahui secara tidak langsung dengan menyadari secara langsung adanya hal lain. Contoh, secara tidak langsung disadari bisa melihat benda-benda dibelakang mobil karena secara langsung kita menyadari adanya kaca spion mobil.

Kelebihan Mediasi

Mediasi yang dilakukan di Indonesia mendapatkan perhatian yang cukup serius karena memiliki beberapa kelebihan berikut ini.

Baca Juga : 

Pengertian Tema dan Jenis Jenis Tema

Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Para Ahli

Pengertian Valuta Asing dan Fungsinya

1. Faktor ekonomi, mediasi lebih bersifat ekonomis dalam menyelesaikan sebuah sengketa baik dari segi waktu maupun biaya.
2. Faktor ruang lingkup, mediasi mampu membahas persoalan secara luas, fleksibel, dan komprehensif.
3. Faktor pembinaan, mediasi menyelesaikan persoalan secara kooperatif sehingga sesuai dengan mereka yang mengutamakan hubungan baik antar sesama manusia baik yang telah, sedang, maupun akan berlangsung.

Demikianlah pengertian mediasi, jenis, dan kelebihannya yang bisa dijelaskan. Setiap manusia pasti memiliki keinginan dalam menjaga hubungan baik dengan sesamanya. Maka dari itu, mediasi bisa dijadikan solusi untuk memecahkan sengketa apabila tidak bisa diselesaikan oleh masing-masing pihak.